Anjay, Giring Ganesha, Dilarang Live Streaming




Welcome September......

Masuk bulan september, pemikiran kita umumnya ingat akan arti "September Ceria". Sebetulnya bulan september sama juga dengan bulan-bulan awalnya. Yang memperbedakan hanya bagaimana kita isi kesibukan dalam sehari-harinya kita.



Pas ini hari, kita masuk bulan baru, yakni bulan september. Sebelumnya, saya ingin ajak kita mengingat kembali lagi mengenai kabar yang cukup trending di dunia kabar berita serta dunia sosial media belakangan ini.
Arti "anjay", kabar mengenai Giring Ganesha yang ingin nyapres, serta ada tuntutan RCTI masalah live streaming ialah beberapa momen yang menghiasi kabar berita nasional di akhir agustus kemarin. Sosial media juga tidak kalah ketertarikan untuk memberi respon berita ramai itu, serta seperti umumnya, ada yang pro serta ada juga yang kontra, tetapi banyakan yang kontra sich.

Perubahan kabar tidak lepas dari impak pendapat nitizen yang secara cepat memberi respon insiden yang ada.

Tingkat pemakai sosial media yang lumayan tinggi, mempermudah content yang sedang hangat dibicarakan jadi cepat trending. Sebutlah saja bunga, eh tujuan saya sebutlah saja arti "anjay" langsung nongkrong di daftar viral tema twitter karena surat edaran Komnas PA yang minta untuk hentikan kata "anjay".

Menurut saya pribadi, hal itu boleh-boleh saja untuk dilarang, tetapi sesuai dengan keadaannya saja. Jangan cuma meributkan satu hal, tetapi lupakan hal semacam yang bertambah penting untuk diperhitungkan. Pada fakta yang berlangsung di warga, ada banyak arti atau kata yang mempunyai efek yang semakin lebih jelek dibandingkan dalam kata anjay.

Pendapat saya, komnas PA konsentrasi saja pada aksi bullying yang ada banyak berlangsung pada lingkungan beberapa anak. Hal tersebut bertambah penting dibandingkan konsentrasi pada satu arti yang sampai sekarang ini ada banyak yang belum memahami makna sebenarnya arti anjay itu. Faktanya, penelusuran keyword "makna kata anjay" tempati tempat viral tema dengan penelusuran seputar 20 ribu bertambah pencarian sampai sekarang ini.

Setelah itu mengenai Giring Ganesha yang mengumumkan diri jadi calon presiden 2024. Menurut saya boleh-boleh saja. Toh, hak ia untuk bercita-cita. Tetapi, janganlah sampai "ada udang dibalik batu". Jadi pimpinan, ditambah lagi se level presiden bukan tempat kelucuan konyol untuk menaikan pamor satu partai. Kita doakan saja yang paling baik.

Next, permasalahan tuntutan RCTI berkaitan UU penayangan yang tempo hari trending di jagat maya. Hal itu malah buat repot serta batasi nitizen untuk berekspresif, ditambah lagi buat selebgram atau youtuber pemula yang baru menjejaki dunia live-live-an. Pikirkan saja, waktu cuma dikarenakan live IG dapat masuk penjara, walau sebenarnya si dia cuma live bentar buat dagang, cari uang atau ingin share hal positif.


 

Postingan populer dari blog ini

Need to tread carefully

conserve rhinos is a hotly debated question in conservation circles

McLean advised individuals towards handle panel suggestions for interacting along