Solusi Ketagihan Media Sosial





Anda berasa jemu dan jemu dengan sosial media? Karena jumlahnya banyak komentar publik yang condong negatif? Atau sebab anda telah mulai mengetahui jika demikian beberapa waktu anda yang terbuang percuma, tanpa satu hasil riil yang membuat anda berasa senang? Ini sempat juga saya alami sendiri serta sesudah saya mengetahui nya saya putuskan untuk istirahat sesaat dari sosial media.
Saat itu saya coba jalan keluar pertama dengan menonaktifkan beberapa account sosial media yang saya punya, seperti Instagram, Twitter serta Facebook yang menurut saya sedikit efisien. Walau beberapa sosial media ini sedang buming-bumingnya dilapisan warga saat ini, khususnya beberapa remaja dengan yang berminat capai beberapa ratus pemakai.

Waktu itu saya berasa sedikit berat, cemas dan takut hilangnya komunikasi sama orang paling dekat, dan rekan lama yang jarak jauh membuat kita mejadi jarang-jarang berjumpa.

Disamping itu, sosial media jadi terobosan buat kita disaat haus akan informasi tebaru yang sedang berjalan. Yang membuat tiap pemakainya jadi candu serta suka akan hal itu, ditambah dengan beberapa sejumlah fitur unik yang disiapkan.

Kadang-kadang betul saya sepakat dengan opini jika dengan meggunakan sosial media di atas kita mendapatkan sangat banyak info dalam periode waktu secara singkat, serta hitungan detik saja kita sudah mengetahui apakah yang sedang berlangsung di negara luar.

Tetapi, bukannya mendapatkan info terbaru, kenyataannya saya seringkali memakai sosial media cuma untuk berseluncur dalam beberapa hal yang tidak penting, seperti isu-gosip mengenai begitu glamournya kehidupan beberapa aktris.

Rutinitas jelek itu membuat saya jadi lupa, malas serta lebih gampang berasa insecure. Apa anda pun semacam itu? Bila betul, karena itu anda harus selekasnya tinggalkan rutinitas itu..

Pada akhirnya saya pilih untuk memakai whatsapp saja untuk alat komunikasi. Karena bertambah gampang, efisien, dan tidak banyak terima data pribadi pemakai serta untuk saat ini cukup aman untuk dipakai.

Memang saya menonaktifkan sosial media belum kelamaan. Tetapi, efek perkembangan pola hidup yang saya alami terasa sangat, misalnya saja saya bertambah lebih dekat sama keluarga serta lebih dekat dengan beberapa tetangga sekitar. Disamping itu pemikiran bertambah lebih tenang, konsentrasi serta gampang mengatur emosi, dan banyak perkembangan-perubahan positif yang lain.

Pengalaman dari saya di atas bisa kita tunjukkan jika, ketagihan atau suka yang diberi dari sosial media itu, mempunyai impak besar sekali pada badan dan pola hidup pemakainya. Oleh karena itu, kita memakai sosial media sekedarnya saja.

Sesudah membaca ini, tetapi anda masih sangsi serta alami kesusahan untuk menonaktifkan sosial media anda, karena itu jalan keluar setelah itu yang bisa saya anjurkan ialah belajar dengan arif langkah meminimalkan waktu dalam meggunakan sosial media serta janganlah lupa untuk langsung mempraktikkannya sendiri.


 

Postingan populer dari blog ini

Need to tread carefully

conserve rhinos is a hotly debated question in conservation circles

McLean advised individuals towards handle panel suggestions for interacting along